Langsung ke konten utama

“Hujan Itu 1% Air, 99% Kenangan.” Kok Bisa? Ini Penjelasannya.

 Hujan Itu 1% Air, 99% Kenangan.” Kok Bisa? Ini Penjelasannya.

Assalamualaikum Wr. Wb. agan-agan yang baik hatinya...

Agan pasti pernah mendengar kalimat ini sebelumnya ‘kan? “Hujan itu 1% air, 99% kenangan.” Kok bisa demikian ya? Jika penasaran, maka agan harus baca artikel ini sampai selesai.

Sudah menjadi siklusnya, bulan November di Indonesia sudah memasuki musim hujan ya, akhirnya terbesit dalam kepala saya untuk menulis artikel tentang hujan hehe. Tapi dalam artikel kali ini saya tidak ingin mengulas tentang apa itu hujan, bagaimana proses terjadinya hujan, atau pun siklus hujan, tapi di sini saya ingin mengulas tentang fenomena yang terjadi pada diri kita saat musim hujan.

Fenomenanya pasti banyak sekali ragamnya ya, fenomena yang terjadi kepada masing-masing orang pun dapat berbeda-beda. Namun fenomena yang ingin saya angkat di sini adalah fenomena yang sering terjadi kepada saya sendiri setiap kali musim hujan dimulai, yaitu fenomena melow atau galau karena aroma hujan.


Jadi ceritanya, saat pertama kali hujan di awal November 2017 ini saya sedang duduk santai di teras depan kos, cuacanya sangat mendung dan anginnya sepoi-sepoi. Entah mengapa waktu itu saya merasa angin yang berhembus beraroma sangat khas, saya tahu itu bau tanah karena hujan, tapi aromanya sangat kuat. Anehnya, angin beraroma khas itu sangat menyegarkan dan membuat badan saya terasa sangat rileks, damai, dan sedikit mengantuk.

Lebih anehnya lagi, angin dan aromanya ini seketika membuat saya bernostalgia, mengenang banyak kenangan masa kecil, mengenang dan merindukan rumah, merindukan seseorang, mengenang teman-teman lama dan banyak sekali perasaan yang bercampur yang semuanya itu membuat suasana hati menjadi melow. Kira-kira ada apa ya? Aroma ajaib apa itu? Saya yakin pasti ada alasan ilmiah di balik fenomena ini.

Saya yakin bahwa saya bukan satu-satunya orang yang merasakan hal seperti ini, semua orang pasti pernah merasakannya. Oleh karena saya sangat penasaran terhadap fenomena yang terjadi ini, saya pun langsung mencari jawabannya di internet, banyak sekali artikel yang saya baca. Berikut ini informasi yang saya rangkum dari berbaga sumber di internet tentang fenomena ini.

Air hujan yang jatuh di tanah kering menimbulkan aroma spesial yang apabila dihirup oleh manusia, dapat memberikan sensasi segar, relax, dan seketika suasana menjadi melow sehingga membuat kita damai, bernostalgia dan mengantuk. Nah, aroma spesial ini bernama Petrichor.

Kata petrichor ini berasal dari bahasa Yunani, petra berarti batu dan ichor berartiberarti cairan yang mengalir di pembuluh darah dewa dalam mitologi Yunani. Istilah ini dicetuskan pada 1964 oleh dua peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) yaitu Isabel Joy Bear dan Roderick G. Thomas. Mereka mempopulerkan istilah ini melalui artikel yang dimuat di dalam jurnal Nature.

Joy Bear dan Thomas meneliti aroma tanah basah yang disukai banyak orang tersebut dari reaksi kimia yang terjadi. Reaksi kimia yang pertama terjadi antara minyak yang dihasilkan beberapa jenis tumbuhan dengan udara. Beberapa tumbuhan memang mengeluarkan minyak dan diserap oleh tanah dan batuan. Ketika hujan turun, minyak tersebut menguap dan molekulnya terlepas ke udara sehingga menghasilkan aroma petrichor.

Reaksi kedua yang menyebabkan petrichor adalah reaksi senyawa organik aromatik bernama geosmin yang dihasilkan oleh bakteri Actinomycetes yang habitatnya berada di tanah. Saat hujan turun, senyawa organik aromatik ini dilepaskan ke udara dan menimbulkan aroma khas tanah kering yang terkena hujan.

Untuk penjelasan yang lebih detail silakan simak video berikut ini.
atau ini.

Senyawa-senyawa yang dihasilkan tersebut ternyata memiliki efek aroma terapi yang memberi kesan tenang, nyaman, serta memberi inspirasi bagi yang menciumnya. Akan tetap peneliti menemukan bahwa aroma hujan yang dirasakan oleh tiap orang dapat berbeda-beda. Hal ini mungkin juga dipengaruhi suasana hati penikmat hujan itu sendiri.

Well, itu dia aroma misterius yang sering kali kita hirup dan menghipnotis kita namun selama ini kita belum tahu namanya. Sekarang sudah jadi tahu kan? Aroma itu adalah Petrichor. Nah, bisa jadi kenapa banyak yang mengatakan bahwa “Hujan itu 1% air, 99% kenangan.” adalah disebabkan oleh aroma petrichor yang suka membawa kenangan ini. Di dalam hujan ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu loh. J

Terimakasih. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr. wb.

Referensi:

Teen.co.id

Komentar

Terpopuler

Mau Dapat Puluhan Buku Gratis Dari Luar Negeri? Begini Caranya!

Assalamulaikum Wr. Wb. Gan..     Dalam postingan kali ini saya ingin membagikan informasi tentang bagaimana cara mendapatkan buku gratis dari luar negeri yang langsung dikirimkan ke rumah kamu. Wah keren kan?! Udah dapat buku gratis, langsung dikirim ke rumahmu lagi..     Loh emangnya bisa? Ya bisa dong, saya sendiri sudah membuktikannya. Hari ini adalah hari dimana buku yang saya pesan sudah sampai di rumah, oleh karena itu saya kemudian langsung menulis artikel ini supaya agan-agan juga bisa mencobanya.     Sebenarnya banyak cara untuk mendapatkan buku gratis, seperti ikut kuis dan give away namun dua cara ini belum saya coba. Cara yang pernah saya coba dan berhasil adalah dengan request buku gratis dari lembaga-lembaga non-profit  international yang menerbitkan aneka macam bacaan, baik buku, majalah, katalog, ataupun booklet yang diberikan kepada siapa pun yang memintanya. Oleh karena mereka adalah lembaga ­non-profit, maka kegiatan m...

Pelajaran Berharga Dari Sebuah Film Inspiratif "Pay It Forward"

“...hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinar dunia.” Salah satu hal yang membuat sebuah film berkesan bagi kita adalah pelajaran yang dapat diambil setelah menontonnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa pelajaran ( lesson ) adalah tujuan utama sebuah film itu dibuat. Semua film memiliki pesan yang ingin disampaikan baik tersirat maupun tersirat dimana pesan tersebut dapat berbeda-beda bagi masing-masing penonton, bergantung kepada sudut pandang yang digunakan penonton saat mengambil pelajaran tersebut. Salah satu film yang menurut penulis memiliki pesan yang sangat mendalam adalah sebuah film Amerika yang dirilis pada tahun 2000 berjudul Pay It Forward. Film yang didistribusikan oleh  Warner Bros. Pictures  dan dibintangi oleh  Kevin Spacey ,  Helen Hunt   Haley, dan Joel Osment  ini sarat akan makna. Film ini bercerita tentang

Apakah Kamu Procrastinator? Yuk Kenali Apa Itu Procrastination!

Ada banyak cara untuk menggapai kesuksesan, namun lebih banyak lagi cara untuk menghindarinya. Salah satunya adalah menunda-nunda pekerjaan atau yang dalam istilah bahasa inggris kita sebut Procrastination. Sedangkan orang yang suka menunda-nunda pekerjaan disebut Procrastinator. Memang, penulis sendiri belum menjadi orang sukses namun telah merancang kesuksesan itu, tentu saja, semua orang merancang sukses kan? Namun, kita harus berhati-hati karena tanpa kita sadari, ada hal-hal seperti kebiasaan kita yang secara diam-diam menjauhkan kita dari kesuksesan yang telah kita rancang. Salah satunya kebiasaan procrastination ini. Procrastination ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari dan bisa dibilang hampir semua orang adalah procastinator. Atau minimal pernah menjadi procrastinator. Terlebih lagi di dunia akademik, procrastination seakan-akan menjadi penyakit bagi pelajar. Sehingga timbullah kebiasaan SKS atau Sistem Kebut Semalam, yaitu mengerjakan tuga...

4 Website Ini Bisa Membuat Kita Lebih Cerdas dan Berwawasan Luas. Dijamin!

Setiap hari, kita memiliki waktu di mana kita tidak melakukan apa-apa yang biasa kita manfaatkan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Waktu tersebut adalah waktu luang kita yang sangat bermanfaat sekali apabila kita menggunakannya dengan bijak. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memanfaatkan waktu luang ini, ada yang menonton film, mendengarkan musik,  traveling , menulis, membaca buku dan sebagainya. Namun, di zaman sekarang ini biasanya kita lebih suka menghabiskan waktu luang kita untuk berselancar di internet (surfing). Benar kan? Entah itu untuk membaca berita dan artikel-artikel menarik di website atau blog, main game, atau seringnya kita  prefer  untuk mengotak-atik media sosial. Dengan kuota waktu luang kita sebanyak ini, apabila kita menggunakannya untuk  surfing  di internet, tentu kita harus bijak memanfaatkatnya, yaitu internetan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat saja. Ketimbang menghabiskan waktu untuk membuka media sos...