Ketika SMA saya sering sekali mengikuti olimpiade-olimpiade akuntansi, baik di tingkat regional bahkan nasional. Setiap kali hendak melakukan ujian, atau mengikuti olimpiade-olimpiade tersebut, Ibu selalu mengingatkan saya suatu cara supaya saya tidak lupa, tegang atau cemas saat ujian, sehingga bisa fokus mengerjakannya. Ia menyuruh saya untuk memijat kedua telinga sebelum ujian atau kapan pun saat merasa stress, cemas, atau gelisah. Awalnya saya tidak mempercayai hal ini, karena logika saya belum dapat menangkap hubungan antara memijat telinga dengan fokus mengerjakan ujian. Kadang saya merasa aneh melakukannya, bahkan pernah menganggapnya mitos kuno, tapi saya tetap melakukannya untuk menghargai Ibu.
Seiring berjalannya waktu, saya tetap belum memahami apa maksud di balik memijat telinga sebelum ujian ini. Kemudian semuanya berubah semenjak saya
membaca sebuah artikel yang membahas tentang Shen men. Suatu istilah yang baru bagi saya. Saya pun menjadi faham apa hubungan memijat telinga ini dengan fokus mengerjakan ujian atau stress yang Ibu maksud setelah membaca artikel tersebut.
membaca sebuah artikel yang membahas tentang Shen men. Suatu istilah yang baru bagi saya. Saya pun menjadi faham apa hubungan memijat telinga ini dengan fokus mengerjakan ujian atau stress yang Ibu maksud setelah membaca artikel tersebut.
Apa itu Shen Men? Apa hubungannya dengan memijat telinga yang diperintahkan Ibu ini?
Ternyata ini ada kaitannya dengan akupuntur, tepatnya Akupuntur Auricularis.
Tubuh kita memiliki beberapa titik anti-stress yang cara menggunakannya untuk meringankan stress kita cukup dengan memijat titik-titik antri stress tersebut. Menurut orang China kuno, ada bagian atau titik di bagian telinga kita yang disebut dengan istilah Shen Men. Shen men atau gerbang surgawi (the gate of heaven) adalah titik anti-stress yang dapat berperan dalam menurunkan tingkat stress atau ketegangan kita, meningkatkan aliran energi dalam tubuh kita, dan menjaga kesehatan seluruh tubuh. Titik Shen Men ini terletak di tengah bagian atas telinga kita, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Penyebab stress memang bervariasi, akan tetapi apapun penyebabnya, menekan atau memijat titik Shen Men ini terbukti cukup efektif dalam meringankan beban stress kita. Bahkan seorang dokter kejiwaan dan ilmu kedokteran dari Rusia, Mark Sandomirsky, saat muncul di salah satu acara TV nasional Rusia, pernah menyarankan pasiennya untuk menggunakan teknik ini untuk meringankan stress.
Hubungannya dengan ujian?
Saat saya ujian atau mengikuti olimpiade akuntansi selama SMA pasti bawaannya selalu tegang, cemas atau takut tidak dapat mengerjakannya dengan baik. Tubuh pun bergetar dan pikiran tidak tenang. Apalagi saat menunggu pengumuman hasil tesnya, harap-harap cemas dan ketegangan meningkat. Berdoa sudah selalu saya lakukan. Akan tetapi, semenjak mengetahui teknik ini saya pun sering mampu mengatasi ketegangan yang terjadi.
Sebelum ujian dimulai, seperti kata Ibu saya, saya harus berdoa terlebih dahulu dan hilangkan perasaan cemas atau pikiran-pikiran negatif dalam diri (seperti takut soal yang diberikan diluar kemampuan). Setelah itu baru gunakanlah teknik ini untuk lebih meringankan tubuh dan pikiran agar menjadi lebih rileks dalam mengerjakan soal ujian. Karena seperti yang sudah disebutkan di atas, cara ini cukup efektif untuk meringankan stress dan mampu mengurangi berbagai kondisi mental dan fisik seperti rasa takut, rasa stress, dan cemas yang sering muncul saat mengikuti ujian.
Caranya yaitu dimulai dengan mengambil nafas dalam-dalam kemudian gunakan jari kita untuk memijat titik titik Shen Men ini. Ulangi pijatan terus menerus sampai kita merasa nyaman. Karena efeknya akan terlihat seketika itu juga. Tidak ada efek samping mengulangi pijatan sampai berapa kalipun. Setelah itu mulailah mengerjakan ujian dengan merasa tenang dan tentu saja harus percaya terhadap penyembuhan ini, karena belief is half of healing.
Jika kita perhatikan lebih lanjut mengenai Shen Men ini, praktek ini mirip dengan ketika kita sedang mengambil wudhu, yaitu ketika menyapu kedua belah telinga kita. Mungkin ini salah satu sebab mengapa kita merasa tenang setelah mengambil wudhu dan dalam agama Islam sendiri kita dianjurkan mengambil wudhu ketika merasa cemas, stress, atau tegang, bukan?
Setelah mengetahui khasiat memijat titik-titik Shen Men ini, saya pun tidak hanya menerapkannya saat hendak mengikuti ujian atau olimpiade, tetapi menerapkannya setiap hari, terutama sebelum tidur, atau pun kapan saja saat perasaan stress atau depresi itu datang.
So, sekarang antara perkataan Ibu, Shen Men, mengambil wudhu, dan ketenangan saat melaksanakan ujian sangat jelas kaitannya.
Ini pengalaman saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini dan tinggalkan komentar :)
Komentar
Posting Komentar